BAHASA INDONESIA



Kata Baku dan Tidak Baku dalam bahasa Indonesia


Kata Baku dan Tidak Baku

 Kata  baku adalah kata yang cara pengucapan atau penulisannya sesuai dengan   kaidah-kaidah standar atau kaidah yang telah dibakukan. Kaidah standar yang dimaksud dapat berupa pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, atau kamus umum. Kata yang tidak baku adalah kata yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah umum tersebut.
A.                 Fungsi Kata Baku
       1.      Pemersatu.
       Pemakaian bahasa baku dapat memepersatukan sekelompok orang menjadi satu         masyarakat bahasa.
       2.      Pemberi kekhasan.
       Pemakaian bahasa baku dapat menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya.
       3.      Pembawa kewibawaan.
       Pemakaian bahasa baku dapat memperlihatkan kewibawaan pemakainya.
       4.      Kerangka acuan.
       Bahasa baku menjadi tolok ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau sekelompok orang.

B.                 Ciri-Ciri Bahasa Baku
       1.      Tidak dipengaruhi bahasa daerah.
 Baku                                       Tidak Baku
 saya                                         gua
 mengapa                                  kenapa
 dilihat                                      dilihatin
 bertemu                                   ketemu
       2.      Tidak dipengaruhi bahasa asing.
 Baku                                       Tidak Baku
 kantor tempat                          kantor di mana
 sudah banyak sarjana              sudah banyak sarjana-sarjana
 itu benar                                  itu adalah benar
 kesempatan lain                       lain kesempatan
       3.      Bukan merupakan bahasa percakapan.
 Baku                                       Tidak Baku
 dengan                                    sama 
 mengapa                                  kenapa
 memberi                                 kasih
 tidak                                        enggak
 tetapi                                       tapi
       4.      Pemakaian imbuhan secara eksplisit.
 Baku                                       Tidak Baku
 Ia bekerja keras                       Ia kerja keras
 Tyson menyerang lawannya    Tyson serang lawannya
       5.      Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat.
 Baku                                       Tidak Baku
 suka akan                                suka dengan
 disebabkan oleh                      disebabkan karena
 lebih besar daripada                lebih besar dari
       6.      Tidak terkontaminasi, tidak rancu.
 Baku                                       Tidak Baku
 berkali-kali                              berulang kali
 mengesampingkan                   mengenyampingkan
 mengajar siswa                        mengajar bahasa
       7.      Tidak mengandung arti pleonasme.
 Baku                                       Tidak Baku
 para tamu                                para tamu-tamu
 hadirin                                     para hadirin
 pada zaman dahulu                 pada zaman dahulu kala
 maju                                        maju ke depan




       C.    Beberapa jenis klasifikasi bahasa baku dan tidak baku

        a.      Awalan di-/ke- dan kata depan di/ke
                                            Untuk menunjuk preposisi:
Salah
Benar
Diantara
di antara
Dihadapan
di hadapan
Disini
di sini
di setujui
Disetujui
di tolak
Ditolak
di revisi
Direvisi
Keatas
ke atas
Kemana
ke mana
Kesana
ke sana
ke panasan
Kepanasan
ke tahuan
Ketahuan
ke lamaan
Kelamaan

        b.      Ditambah satu huruf
Salah
Benar
Hembus
Embus
Geladi
Gladi
Himbau
Imbau
kangker
Kanker
katholik
Katolik
konggres
Kongres
perduli
Peduli
silahkan
silakan
standard
standar
theologi
teologi

       c.       Dikurang satu huruf
Salah
Benar
Australi
Australia
esok
besok
ensiklopedi
Ensiklopedia
Itali
Italia
karna
karena
standarisasi
standardisasi

       d.      Contoh kata baku dan tidak baku
Tidak baku
Baku
Tidak baku
Baku
adzan
azan
negoisasi
negosiasi
bolpen, pulpen
bolpoin
nekad
nekat
bis
bus
automotif
otomotif
cabe
cabai
paska
pasca
hadist
hadis
prosen
persen
kokoh
kukuh
Rebo
Rabu
import
impor
Ramadhan
Ramadan
intruksi
instruksi
renumerisasi
remunerisasi
interprestasi
interpretasi
rubuh
roboh
lembab
lembap
shalat, sholat
salat
lesung pipit
lesung pipi
seketaris, sekertaris
sekretaris
maghrib
magrib
Saptu
Sabtu
mahsyur
masyhur
contek
sontek
mahzab
mazhab
supir
sopir
pungkir
mungkir
sorga, syurga
surga
acuh
tak acuh
ijasah
ijazah
azas
asas
jadual
jadwal
basar
bazar
accu
aki
asesori
aksesori
pisik
fisik
extra
esktra
esklusif
eksklusif
dinamu
dinamo
apotik
apotek
amien
amin
abjat
abjad
haemoglobin
hemoglobin
aktuil
aktual
administerasi
administrasi
aerodinamika
aerodinamik
insyaf
insaf
syah
sah

       e.       Akhiran -is/-a
                         Umumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris “ize”:
Salah
Benar
analisa
analisis
diagnosa
diagnosis
sintesa
sintesis

       f.       Akhiran -it is/-itas
    Mumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris “-itiy”, beberapa menjadi akhiran “-iti”, dan  beberapa menjadi “-itas”.
Salah
Benar
komoditas
komoditi
sekuritas
sekuriti

                           Kata-kata yang penulisannya menggunakan “-as”:
Salah
Benar
aktiviti, aktifitas
aktivitas
komuniti
komunitas
realiti, realita
realitas
selebriti
selebritas
universiti
universitas
utiliti
utilitas
validiti
validitas

Share on Google Plus

About reza muhammad rezky

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Saya

halo , perkenalkan nama saya reza muhammad rezky biasa di panggil reza , silakan di buka dan di baca ya kutipan kutipanya

Popular Posts