PENGERTIAN DN KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA




Pengertian dan komponen dasar elektronika




Pengertian elektronika dasar pada umumnya tidak akan sobat temukan referensinya melalui internet. Tapi melalui artikel ini saya kan berikan penjelasan pengertiannya, tentunya dengan dasar pendapat para pakar mengenail hal ini. Anda boleh percaya atau tidak, silahkan dicoba sendiri mencari referensinya baik melalui google; yahoo; msn; atau mesin pencari di internet lainnya. Saya sendiri sih udah mencoba, dan hasilnya memang nihi alias tidak ada. Oleh sebab itulah, disini saya akan berikan jawabannya.
Kita mulai lebih dahulu dengan pengertian elektronika sendiri, yaitu ilmu yang berfokus pada pembelajaran peralatan listrik dengan arus lemah dimana pengoperasiannya ialah dengan mengendalikan pergerakan elektron atau partikel yang memiliki muatan listrik didalam sebuah peralatan seperti semikonduktor, peralatan elektronik, komputer, termokope, dan lain-lain. Alat-alat tersebut kemudian dipelajari lebih lanjut dengan ilmu yang merupakan cabang dari ilmu fisika. Adapun pembangunan sirkuit electronic nya serta pembentukan desainnya adalah bagian dari ilmu / teknis elektronika & instrumentasi; teknik elektro; serta teknis komputer.
Description: Pengertian Elektronika Dasar

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsWAcf0M2XWM9Mv6buF9WQhdH1_yzvB4V1wHpWU7fwCfET_DBzlqbYLiB5i6re93DIt9JJ8kpEfN0h95YMNBpUF1GUFX41ai13fqxZ9T-0YDHtpYB7Pec9HgKHFFrpFTHCax_Eg3WDYVQ/s1600/Komponen-Elektronika.jpg

   Peralatan elektronika adalah sebuah perangkat yang terbentuk dari komponen-komponen elektronika dimana masing-masing komponen elektronika tersebut memiliki fungsi tersendiri di dalam sebuah rangkaian elektronika. Komponen elektronika merupakan bagian paling kecil dari suatu rangkaian elektronika dan unsur-unsur yang menyusun rangkaian elektronik. Rangkaian elektronika yang memiliki fungsi tertentu jika dikumpulkan dan membentuk sebuah sistem elektronika maka sistem elektronika tersebut kita sebut sebagai pesawat, misalnya pesawat radio, pesawat televisi yang terbentuk dari sekumpulan rangkaian yang memiliki fungsi sebagai Tuner, IF, RF, Amplifier dan lain sebagainya.

1. Resistor
       Resistor adalah komponen dasar elektronika yang berfungsi utama sebagai penahan arus sementara sebelum diproses dan disalurkan pada komponen lainnya dalam sebuah rangkaian.  Resistor oleh sebagian orang disebut restan yang artinya penahan sesuatu.  Bahkan ada lagi yang menyebut resistor dengan sebutan tahanan.
       Resistor merupakan komponen elektronika terbanyak yang dipasang atau dipakai pada benda-benda elektronika.  Selain harganya yang relatif lebih murah dibanding komponen lainnya, resistor paling gampang didapat di pasaran.  Betapa pentingnya resistor dalam dunia elektronika.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFzLOFc1bXuO007zRtrjxKplMeqtoV6uEcMYGfrxLfoWHjRrl4AFpX6vfGuryfv9XIpddOu8pS8PcCU-e8AqdaNXsR0Lbu6N5RNsajgaHdEVALlL4ki1MNGu3LhhBg6HPQZe7dn2QZetQ/s1600/Resistor-1.1.jpeg


Fungsi resistor dalam sebuah rangkaian cukup banyak. Fungsi resistor itu diantaranya adalah :
·                     Sebagai pembagi arus.
·                     Sebagai penghambat aliran arus listrik.
·                     Sebagai pembatas / pengatur arus.
·                     Sebagai penurun tegangan.
·                     Sebagai pembagi tegangan, dan lain-lain.

       Selain mengetahui fungsi resistor, Anda pun harus mengetahui jenis-jenis resistor. Ada beberapa jenis resistor, antara lain ; fixed restan (tahanan tetap), resistor variabel dan potensiometer.  Ketiga resistor tersebut pada dasarnya mempunyai sifat sama, yakni menahan arus listrik sementara. Dalam penahanan sementara ini arus bisa diperkecil atau sebaliknya sesuai dengan besar dan kecilnya nilai resistor. Tetapi pada resistor variabel dan potensiometer memiliki kelebihan karena nilai tahanannya dapat dirubah.


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzttPl0gAFiVL20uhxN3ERaHIAn0AKFUqYwGR2wdrJkgVrZhVwwyRqfAK6w_EcUhzjKSVnoRngWFfsTR3tl7_5M_CCBoG-xF8F0jWl-oX6jmMNTwmoHXnrAiBEgtQG3O-1NUwPegregYw/s1600/Resistor-1.2.jpeg


        Berdasarkan jenis bahan yang digunakan untuk membuatnya, resistor dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain resistor kawat, resistor arang, resistor oksida logam, resistor film, resistor karbon, dan banyak lagi jenis lainya. Namun dalam praktek perdagangan di pasaran, resistor hanya dibedakan menjadi resistor tetap (fixed resistor) dan resistor tidak tetap (variable resistor).

2. Kapasitor
      

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTvBeVkc7ZxJixn9A3fYHREVxXxP5R_5y-NM5ZYig3p4HkaEGxnsT88yG-ZOuA00OKXQxNMjr-aZdES60gblVjrze-HI_PMJWCBswVp3DHujKxvBaZBCpt9UQcrOsxBQdRubvJLBrH74c/s1600/Kapasitor.jpeg


       Pengertian kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan arus listrik di dalam medan listrik sampai batas waktu tertentu dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan arus listrik. Kapasitor ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad (F). Satu Farad = 9×1011 cm2 yang artinya luas permukaan kepingan tersebut. Kapasitor disebut juga kondensator. Kata “kondensator” pertama kali disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Italia “condensatore”), yaitu kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik.
       Seperti halnya resistor, kapasitor juga tergolong ke dalam komponen pasif elektronika. Adapun cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian elektronika adalah dengan cara mengalirkan arus listrik menuju kapasitor. Apabila kapasitor sudah penuh terisi arus listrik, maka kapasitor akan mengeluarkan muatannya dan kembali mengisi lagi. Begitu seterusnya.

Berikut ini adalah fungsi kapasitor yang terdapat dalam sebuah rangkaian/sistem elektronika.
·                     Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain (pada power supply).
·                     Sebagai filter/penyaring dalam rangkaian power supply.
·                     Sebagai frekuensi dalam rangkaian antena.
·                     Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon.
·                     Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar
·                     Untuk menyimpan arus/tegangan listrik.
·                     Untuk arus DC berfungsi sebagai isolator/penahan arus listrik, sedangkan untuk arus AC berfungsi sebagai konduktor/melewatkan arus listrik.
·                     Perata tegangan DC pada pengubah AC to DC. Pembangkit gelombang AC atau oscilator, dan sebagainya.
3. Transformator
       Transformator atau yang biasa kita kenal dengan trafo adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Dengan demikian fungsi transformator ini sangat diperlukan sekali dalam sebuah sistem/rangkaian elektronika. Di sini transformator berperan dalam  menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan yang rendah atau sebaliknya, namun dengan frekuensi yang sama. Oleh karena itu pula transformator merupakan piranti listrik yang termasuk ke dalam golongan mesin listrik statis.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRsHCDKSSt3ISEwrKJVKMAGrD6PymwNG0e37LHzUw2o_ihMqbuOans30WqGGjMa3dzdoKxGeXccmMTqEd7N6ghhVxEymdAXfZUN4Wzhzh1iS-B-Z5UBmSoBKToVXv-Su2dTRTs-YSgzQ8/s1600/Gambar-Ilustrasi-Fungsi-Transformator.jpeg.jpg
       Transformator ini berbentuk empat persegi panjang dimana di dalamnya terdapat susunan pelat baja berbentuk huruf E. Transformator terbuat dari bahan kawat tembaga (email) berukuran kecil yang melilit pelat tersebut yang membentuk lilitan primer dan lilitan sekunder.

    Transformator bekerja berdasarkan prinsip kerja induksi elektromagnetik. Dimana apabila terjadi suatu perubahan fluks magnet pada kumparan primer, maka akan diteruskan ke kumparan sekunder dan menghasilkan suatu gaya gerak listrik (ggl) induksi dan arus induksi. Nah,agar selalu terjadi perubahan fluks magnet, maka arus yang masuk (input) ini harus berupa arus bolak balik (AC).

Di dalam perkembangannya terdapat bermacam-macam jenis transformator atau trafo dan mempunyai berbagai fungsi, diantaranya :
·                     Trafo ( Transformator ) Adaptor
·                     Trafo ( Transformator ) IF ( Frekuensi Menengah )
·                     Trafo Step Up / Step Down
·                     Trafo OT ( Out Put )
4. Induktor
      Induktor atau kumparan adalah salah satu komponen pasif elektronika yang tersusun dari lilitan kawat dan bisa menghasilkan medan magnet bila dialiri arus listrik dan sebaliknya bisa menghasilkan listrik  bila diberi medan magnet. Induktor termasuk komponen elektronika yang bisa menyimpan muatan listrik. Pada umumnya induktor dibuat dari kawat penghantar tembaga yang berbentuk kumparan atau lilitan. Induktor bersama kapasitor dapat berfungsi sebagai rangkaian resonator yang dapat beresonansi pada frekuensi tertentu. Henry disebut satuan induktansi dimana ( h=henry, mh=mili henry, uh=mikro henry, nh=nano henry ) dengan notasi penulisan huruf l.
Suatu induktor disebut ideal jika mempunyai induktansi, namun tanpa resistansi atau kapasitansi, dan tidak memboroskan energi. Pada kenyataanya sebuah induktor adalah kombinasi dari induktansi, beberapa resistansi dan beberapa kapasitansi. Lantaran kapasitas parasitnya itu induktor bisa menjadi sirkuit resonansi pada suatu frekuensi. Induktor berinti magnet tak hanya memboroskan energi pada resistansi kawat, namun bisa memboroskan energi di dalam inti karena dampak histeresis, dan bisa mengalami non linearitas karena adanya penjenuhan pada arus tinggi.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinS6dZK_esC2i32skoWWj2gH_EBN0vuZtReI6plwwVVzEjxc8wiuBi3UMxv2U7Svyf8D8Gs77kvStH90J6ciwuh_JFU1-L-30wnU8CpA7i4tKwTWpOxuuYheUDghbYRkl3T_z-SfuYRVs/s1600/Jenis-Induktor-Fungsi-Induktor.jpeg

Ada beberapa kegunaan induktor, diantaranya :
·                     Sebagai pemroses sinyal pada rangkaian analog
·                     Dapat menghilangkan noise ( dengung )
·                     Dapat mencegah interferensi frekuensi radio
·                     Sebagai komponen utama pembuatan transformator
·                     Sebagai filter pada rangkaian power supply

Berdasarkan kegunaannya tersebut induktor bekerja pada:
·                     Frekuensi tinggi pada spul antena dan osilator
·                     Frekuensi menengah pada spul MF
·                     Frekuensi rendah pada trafo input, trafo output, spul speaker, trafo tenaga, spul relay dan spul penyaring

Sedangkan fungsi inductor adalah :
·                     Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet
·                     Menahan arus bolak-balik ( AC )
·                     Meneruskan/meloloskan arus searah ( DC )
·                     Sebagai penapis (filter) Sebagai penalaan (tuning)
·                     Kumparan/coil ada yang memiliki inti udara, inti besi, atau inti ferit
·                     Tempat terjadinya gaya magnet
·                     Pelipat ganda tegangan
·                     Pembangkit getaran

Berdasarkan prinsip kerja dan fungsi induktor, banyak perangkat dan komponen elektronika yang dibuat dengan mengunakan kumparan induktor seperti relay, speaker, trafo, buzzer , dan komponen lain yang terkait dengan frekuensi dan medan magnet.
      

5. Transistor
        Transistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai tiga elektroda (triode) yaitu dasar (basis), pengumpul (kolektor) dan pemancar (emitor). Dengan ketiga elektroda  (terminal) tersebut, tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya.
       Pengertian transistor berasal dari perpaduan dua kata, yakni “transfer” yang artinya pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dengan demikian transistor dapat diartikan sebagai suatu pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu atau keadaan tertentu.       

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwVI2eb7QnUQp4Vyo1JhiwuaHSZgAGWH4VrnYdlnBjNX-VAg14MbqSbuDxPWTrL7Xd81-RWQAuI36vUQ5J7hMYWbmFByq9QtA5K-CkE_zDV6Jj9lpi_b8S1ZwXHMSG8q0iYIl2UduXMNw/s1600/Transistor-1.jpeg

       Transistor ditemukan pertama kali oleh William Shockley, John Barden, dan W. H Brattain pada tahun 1948. Mulai dipakai secara nyata dalam praktik mereka pada tahun 1958. Transistor termasuk komponen semi konduktor yang bersifat menghantar dan menahan arus listrik.Ada 2 jenis transistor yaitu transistor tipe P – N – P dan transistor jenis N – P – N. Transistor NPN adalah transistor positif dimana transistor dapat bekerja mengalirkan arus listrik apabila basis dialiri tegangan arus positif. Sedangkan transistor PNP adalah transistor negatif,dapat bekerja mengalirkan arus apabila basis dialiri tegangan negatif.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHuP7eFM3Y1ydZ8kziDvPqXl7XlhVGzfUJy_qZ-qeOuKYQ4Vfsbgc64LHO2f10aX_w3LWjlkiBxjeW81qBcTPZj-npnYo5yw6L2XQUVc9NiCaQkU8VcyV_KJEy05I941QoUrqtaY6Ka54/s1600/Transistor-2.jpeg.jpg

       Fungsi transistor sangatlah besar dan mempunyai peranan penting untuk memperoleh kinerja yang baik bagi sebuah rangkaian elektronika. Dalam dunia elektronika, fungsi transistor ini adalah sebagai berikut:
·                     Sebagai sebuah penguat (amplifier).
·                     Sirkuit pemutus dan penyambung (switching).
·                     Stabilisasi tegangan (stabilisator).
·                     Sebagai perata arus.
·                     Menahan sebagian arus.
·                     Menguatkan arus.
·                     Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
·                     Modulasi sinyal dan berbagai fungsi lainnya.

Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog ini meliputi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa diantara transistor dapat juga dirangkai sedemikian rupa sehingga fungsi transistor menjadi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.

6. Dioda 
       Dioda termasuk komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Beranjak dari penemuan dioda, para ahli menemukan juga komponen turunan lainnya yang unik. Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lainadalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N.


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiANUq-6mUFRISroGLeigYVeLsXiNQTodbCoe28qhEKrtd7g5AQZanRCqIy9VR7cE18G0OnEuI2zhyWC_liW-Kl6e-SBrUIOgD-KoDMyAMIMbKLN2557z6Z6iFKcxFk8a-oz3JKh3k3btU/s1600/images.jpg

       Dioda sebagai salah satu komponen aktif sangat popular digunakan dalam rangkaian elektronika,  karena bentuknya sederhana dan penggunaannya sangat luas. Ada beberapa macam rangkaian dioda, diantaranya : penyearah setengah gelombang (Half-Wave Rectifier), penyearah gelombang penuh (Full-Wave Rectifier), rangkaian pemotong (Clipper), rangkaian penjepit (Clamper) maupun pengganda tegangan (Voltage Multiplier).
       Berdasarkan sifat dan karakteristiknya, dioda memiliki beberapa fungsi.  Fungsi dioda, diantaranya adalah :

·                     untuk penyearah arus.
·                     sebagai catu daya (power supply).
·                     sebagai penyaring atau pendeteksi.
·                     untuk penyetabil tegangan.
Berikut ini macam-macam dioda yang perlu Anda ketahui, diantaranya :

·                     Dioda Silenium. Bentuk fisiknya seperti bujur sangkar dengan empat kaki. Sepasang berkutub negatif dan sisanya berkutub positif. Komponen ini berfungsi untuk membuat arus listrik motor atau mobil menjadi searah yang pengapiannya menggunakan accu (aki). Dioda ini terbuat dari bahan silenium.
·                     Dioda Germanium. Bentuk fisiknya kecil dengan ujung lonjong dan memiliki sepasang kaki yang berkutub negatif dan positif. Kaki yang berkutub negatif diberi tanda bulat dengan tujuan untuk memudahkan penggemar elektronika yang belum memahami secara sempurna. Komponen ini sering digunakan pada rangkaian radio penerima dan pemancar sederhana atau TX. Fungsinya mengubah arus AC menjadi DC dan memprosesnya menjadi suara. Dioda ini terbuat dari bahan germanium.
·                     Dioda Silikon. Bentuk dioda ini ada yang bulat panjang, bulat berujung lonjong dan bulat serta tahan terhadap panas. Semuanya memiliki kaki negatif dan positif. Bahan untuk membuat dioda ini didominasi oleh unsur silikon. Dioda ini berfungsi membuat/mengubah arus AC menjadi searah (DC). Oleh karena itu maka komponen ini banyak dijumpai pada rangkaian adaptor, power supply (catu daya), dan lain sebagainya.
·                     Dioda Zener. Pada dasarnya dioda itu berfungsi sebagai pengubah arus, namun dioda zener berguna juga sebagai penyetabil arus atau sebagai stabilizer. Komponen ini biasanya digunakan untuk rangkaian power supply.
·                     LED (Light Emiting Diode = Dioda Cahaya). Saat diberi polaritas pada kedua kutubnya dioda jenis ini bisa memancarkan cahaya karena mempunyai lapisan fosfor. LED mempunyai batas arus maksimal yang bisa mengalir melaluinya. Bila nilainya di atas nilai tersebut maka LED cepat rusak (mati). LED mempunyai fungsi khusus selain sebagai indikator, yakni untuk transmisi pada sistem remote control dan opto sensor, untuk optical pick-up pada sistem CD, lampu display, jam tangan, audio Hi-Fi.
7. Termistor
     Termistor (Inggris: thermistor) adalah alat atau komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu. Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan (atau hambatan atau werstan atau resistance) jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah. Termistor ini merupakan gabungan antara kata termo (suhu) dan resistor (alat pengukur tahanan).
Termistor NTC yang tersambung pada kabel terisolasi
       Termistor ditemukan oleh Samuel Ruben pada tahun 1930, dan mendapat hak paten di Amerika Serikat dengan nomor #2.021.491. Ada dua macam termistor secara umum: Posistor atau PTC (Positive Temperature Coefficient), dan NTC (Negative Temperature Coefficient). Nilai tahanan pada PTC akan naik jika perubahan suhunya naik, sementara sifat NTC justru kebalikannya.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4CsxEX8QQ5PlwadBQ31l8U3NQ6UAPtcAide1GNP8EH94Uk6oEI_VZtZojjgZbviDhdXas8spryuTnDA52P6clyt1hd0aVSpzex0qdmqe4UJx1HHk41E0SzoMQ-TZHz8t5XOLMvG5t9FI/s1600/images+(1).jpg


Fungsi Termistor

Dari kalimat-kalimat pada pengertian atau definisi Termistor diatas Saya rasa Anda sudah paham apa fungsi dari Termistor ini. Memang benar dari namanya saja sudah dapat ditebak fungsi utama Termistor adalah sebagai pungukur suhu. Lalu apakah suhu badan manusia bisa kita ukur menggunakan termistor, jawabannya tidak karena termistor bukan merupakan alat ukur suhu badan namun ia merupakan komponen elektronika jadi dia diaplikasikan kepada suatu rangkaian elektronika yang akan diukur temperaturnya



Jenis-jenis Termistor

Termistor atau Thermistor (inggris) ada 2 jenis yakni:
·                        NTC (Negative Temperature Coefisient)   

NTC merupakan termistor yang mempunyai koefisient negatif. Termistor ini terbuat dari logam oksida yaitu dari serbuk yang halus kemudian dikompress dan disinter pada temperatur yang tinggi. Kebanyakan material penyusun termistor mengandung unsur – unsur seperti O3,Cu2 O, Mn2 O3, NiO,CO2, Fe2 O3 TiO2, dan U2 O3. Oksida-oksida tersebut sebetulnya mempunyai resistansi yang cukup tinggi, akan tetapi bisa diubah menjadi semikonduktor dengan menambahkan beberapa unsur lain.
·                       PTC   (Positive Temperature Coefisient)

PTC merupakan termistor dengan koefisien yang positif. Termistor PTC memiliki perbedaan dengan NTC antara lain:1. Koefisien temperatur dari thermistor PTC bernilai positif hanya pada interfal suhu tertentu, sehingga diluar interval tersebut akan bernilai nol atau negatif. Nilai dan koefisien temperatur dari termistor PTC jauh lebih besar dari pada termistor NTC.

8.  Tabung Vakum





Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQGI_GwqDuabKek5X3QrkttL9U9sVczsEi3AVQv3vrgb7R13dkJ5QDbq9Kjl48gDXoTGgWShn5qCBKHNO3d3q94kRo5uU2NzAZ9X6JXTeY3A7iAdzyixCH54UH430YY2MLxmaOPcW2RUc/s1600/images+(2).jpg





Dalam elektronika, sebuah tabung vakum adalah sebuah alat yang biasanya digunakan untuk menguatkan sinyal. Dahulu digunakan di banyak alat-alat elektronik tapi kini tabung vakum hanya digunakan dalam aplikasi khusus. Untuk banyak tujuan, tabung vakum telah diganti oleh transistor yang murah dan jauh lebih kecil, baik sebagai alat terpisah maupun dalam sirkuit terpadu. Pada awal abad ke-21 muncul kembali kesukaan terhadap tabung vakum, kali ini dalam bentuk tabung mikro field-emitter.
Tabung vakum pertama diciptakan oleh John Ambrose Fleming pada tahun 1904.

9. Tiristor
           Tiristor berakar kata dari bahasa Yunani yang berarti ‘pintu’. Dinamakan demikian barangkali karena sifat komponen ini yang mirip dengan pintu yang dapat dibuka dan ditutup untuk melewatkan arus listrik. Ada beberapa komponen yang termasuk tiristor antara lain PUT (programmable uni-junction transistor), UJT (uni-junction transistor), GTO (gate turn off switch), photo SCR, Triac dan Diac.

Struktur Tiristor
      Ciri-ciri utama sebuah tiristor adalah komponen yang terbuat dari bahan semikonduktor silikon. Walaupun bahannya sama, tetapi struktur P-N junction yang dimilikinya lebih kompleks dibanding transistor bipolar atau MOS. Komponen tiristor lebih digunakan sebagai saklar (switch) daripada sebagai penguat arus atau tegangan seperti halnya transistor

10. IC ( integrated circuit )
       Sebuah sirkuit terpadu atau sirkuit terpadu monolitik (juga disebut sebagai IC, chip, ataumicrochip) adalah sebuah sirkuit elektronik yang diproduksi oleh difusi berpola dari jejakelemen ke permukaan tipis substrat dari semikonduktor materi. Bahan tambahan disimpan dan berpola untuk membentuk interkoneksi antara perangkat semikonduktor.
        sirkuit terintegrasi yang digunakan dalam hampir semua peralatan elektronik hari ini dan telah merevolusi dunia elektronik. Komputer , ponsel , dan lain digital peralatan sekarang bagian tak terpisahkan dari struktur masyarakat modern, dimungkinkan oleh rendahnya biaya produksi sirkuit terpadu.


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5d1dDWhRne0HJXYzBCkQXrohCZjvO1n9f7HmfsKeEuOgGxkjj94bKXbui61QlWtmNDODPWTxpLEuWNRhxlaeRxVvblzwpwI-RXrecQer2tUB43kBsXOIfuBjYGSSy8ptipi7uoFRdOjI/s1600/ic.png

Share on Google Plus

About reza muhammad rezky

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Saya

halo , perkenalkan nama saya reza muhammad rezky biasa di panggil reza , silakan di buka dan di baca ya kutipan kutipanya

Popular Posts